Belajar dari Korek Api?
Satu pohon dapat membuat jutaan batang korek api. Tapi satu batang korek api juga dapat membakar jutaan pohon. Bila korek api diibaratkan pikiran negatif maka satu pikiran
negatif dapat membakar semua pikiran positif.
Korek api mempunyai kepala, tetapi tidak mempunyai otak. Oleh karena itu setiap kali ada gesekan kecil, sang korek api langsung terbakar. Kita punya kepala dan juga otak. Jadi kita tidak perlu terbakar amarah hanya karena gesekan
kecil.
*Ketika burung hidup, ia makan ulat. Ketika burung mati, ulat makan burung. Waktu terus berputar sepanjang zaman. Siklus kehidupan terus berlanjut. Jangan merendahkan siapapun dalam hidup, bukan karena siapa mereka, tetapi
karena siapa diri kita. Kita mungkin berkuasa tapi WAKTU lebih.berkuasa daripada kita. Waktu kita sedang jaya, kita merasa banyak teman di sekeliling kita. Waktu kita sakit, kita baru tahu bahwa sehat itu sangat penting, jauh melebihi HARTA.
Ketika kita tua, kita baru tahu kalau masih banyak yang belum dikerjakan. Dan, setelah di ambang ajal, kita baru tahu ternyata begitu banyak waktu yang terbuang sia-sia.
Hidup tidaklah lama, sudah saatnya kita bersama- sama membuat HIDUP LEBIH BERHARGA.
Saling menghargai, saling membantu dan memberi, juga saling mendukung. Jadilah sahabat perjalanan hidup yang tulus, tanpa pamrih dan syarat.
#hikmah #renungan #budaya #allah #sahabat
I'M TO BE A VISIONER" ~DEMI MASA. SESUNGGUHNYA MANUSIA ITU BENAR-BENAR DALAM KERUGIAN, KECUALI ORANG-ORANG YANG BERIMAN DAN MENGERJAKAN AMAL SALEH DAN NASEHAT MENASEHATI SUPAYA MENTAATI KEBENARAN DAN NASEHAT MENASEHATI SUPAYA MENETAPI KESABARAN.” (QS. AL ‘ASHR: 1-3). ~“FABI-AYYI ALAA-I RABBIKUMA TUKADZ-DZIBAANI ~ MAKA NI’MAT TUHAN KAMU YANG MANA, YANG KAMU DUSTAKAN QS. AR RAHMAN 30, SPESIAL TERIMA KASIH SUDAH MENEGUR AKU UNTUK MEMULAI DARI HAL YANG TERKECIL AGAR AKU SIAP #MUSLIM POWER 27B89A91
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar