Keutamaan
Shalat Subuh
markazinayah.com.Salah satu shalat yang berat dilaksanakan bagi sebagian
besar kaum Muslim, khususnya laki-laki dewasa ini, adalah shalat Subuh secara
berjamaah. Padahal, bila melihat kepada keutamaannya, justru shalat Subuh
berjamaah memiliki banyak keutamaan yang luar biasa, berikut ini sebagian
keutamaan yang terdapat di dalamnya:
1. Mendapatkan berkah dari Allah
Ta’ala.
Shalat Subuh berjamaah berpeluang
mendapatkan berkah dari Allah Ta’ala. Sebab, aktivitas yang
dilaksanakan pada waktu pagi, terlebih aktivitas wajib dan dilaksanakan
berjamaah seperti shalat Subuh, telah didoakan agar mendapatkan berkah. Yang
mendoakannya adalah Rasulullah shallallahualaihiwasallam:
اللهمَّ باركْ لأمتي في بكورِها
Ya Allah, berkahilah umatku pada
waktu paginya. (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibn Majah)
2. Mendapatkan
cahaya yang sempurna pada hari Kiamat.
Kondisi pada waktu subuh umumnya
masih gelap, walau dengan penerangan listrik yang ada. Namun, dengan kondisi
seperti itulah justru terdapat ganjaran yang besar dari Allah Ta’ala bagi
manusia-manusia yang menuju masjid buat melaksanakan shalat dengan cahaya yang
sempurna di hari Kiamat kelak, dalam hadits disebutkan:
عن بريدة الأسلمي رضي الله عنه عن
النبي – صلى الله عليه وسلم قال :بشِّرِ المشَّائين في الظُّلَم إلى المساجد
بالنور التام يوم القيامة
Dari Buraidah al-Aslami radhiyallahu
anhu dari Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Sampaikanlah berita
gembira kepada orang-orang yang berjalan pada saat gelap menuju masjid, dengan
cahaya yang sempurna pada hari Kiamat.” (HR.
Abu Dawud dan Tirmidzi)
3. Mendapatkan
ganjaran shalat malam sepenuh waktunya.
Bisakah kita melakukan shalat malam
atau tahajud sepenuh malam? Tentu sangat sulit dengan beragam aktivitas siang
hari yang juga harus kita kerjakan. Namun demikian, pahala melakukan shalat
malam sepenuh waktu malam ternyata bisa kita dapatkan dengan melakukan shalat
Subuh secara berjamaah, dalam hadits Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
disebutkan:
مَن صلى العشاء في جماعة، فكأنما قام
نصف الليل، ومن صلى الصبح في جماعة، فكأنما صلَّى الليلَ كلَّه
“Barang siapa yang melakukan shalat
Isya berjamaah, maka dia sama seperti manusia yang melakukan shalat setengah
malam. Barang siapa yang melakukan shalat Subuh berjamaah, maka dia sama
seperti manusia yang melakukan shalat malam sepanjang waktu malam itu.”(HR. Muslim, dari Utsman bin Affan Radhiallahu ‘anhu)
4. Berada dalam
jaminan AllahTa’ala.
Artinya, orang yang melaksanakan
shalat Subuh dengan sempurna, antara lain dengan melaksanakannya berjamaah,
maka dia berada dalam jaminan dan perlindungan Allah Azzawajalla.,
dengan begitu, siapa yang berada dalam perlindungan Allah, orang itu tidak
boleh disakiti, orang yang berani mencelakakannya terancam dengan azab yang
pedih, sebab dia telah melanggar perlindungan yang Allah berikan kepada orang
tadi, dalam haditsnya, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
مَن صلَّى الصبح، فهو في ذمة الله،
فلا يَطلُبَنَّكم الله من ذمَّته بشيء؛ فإن من يطلُبهُ من ذمته بشيء يدركه، ثم
يَكُبه على وجهه في نار جهنم
“Barang siapa yang melaksanakan
shalat Subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Maka jangan sampai Allah
menuntut kalian sesuatu apa pun pada jaminan-Nya. Karena barangsiapa yang Dia
tuntut pada jaminan-Nya, pasti Dia akan mendapatkannya. Kemudian dia akan
ditelungkupkan pada wajahnya di dalam Neraka.” (HR. Muslim, dari Jundubibn Abdillah al-Bajali
Radhiallahu ‘anhu)
5. Dibebaskan
dari sifat orang munafik.
Siapakah dari kita yang bisa
menjamin bahwa dirinya telah suci dari penyakit kemunafikan? Bukankah dahulu
para tokoh Salaf, yang notabene keimanannya lebih baik daripada
kita, senantiasa takut dan khawatir terjangkiti sifat kemunafikan? Lantas,
tidakkah kita seharusnya lebih layak untuk khawatir terhadap kondisi kita
dewasa ini? Apalagi hidup dalam dunia dengan godaan yang demikian banyak
menerpa.
Shalat Subuh secara berjamaah adalah
salah satu upaya yang bisa kita tempuh agar bisa terhindar dari terjangkit
penyakit kemunafikan itu, disebutkan dalam hadits:
ليس صلاة أثقل على المنافقين من الفجر
والعشاء، ولو يعلمون ما فيهما، لأتَوهما ولو حبوًا، ولقد هممتُ أن آمُرَ المؤذِّن
فيُقيم، ثم آخُذَ شُعلاً من النار، فأحرِّقَ على من لا يخرج إلى الصلاة بعد
“Tidak ada Shalat yang lebih berat
(dilaksanakan) bagi orang munafik daripada shalat Subuh dan Isya. Seandainya
mereka tahu (keutamaan) yang terdapat di dalamnya, niscaya mereka akan
melakukannya kendati dengan merangkak. Sungguh aku telah hendak memerintahkan
kepada petugas azan untuk iqamat (Shalat) kemudian aku mengambil bara api dan
membakar (rumah) orang yang belum tidak keluar melaksanakan Shalat (di
masjid).” (HR. Bukhari-Muslim, dari Abu
Hurairah)
6. Jamaah
shalat Subuh dipersaksikan oleh malaikat.
Dalam Hadits yang diriwayatkan oleh
Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu alaihi
wasallam bersabda:
يتعاقبون فيكم ملائكةٌ بالليل
وملائكةٌ بالنهار، ويجتمعون ف ي صلاة الفجر وصلاة العصر، ثم يعرُجُ الذين باتوا
فيكم، فيسألهم ربُّهم – وهو أعلم بهم: كيف تركتم عبادي؟ فيقولون: تركناهم وهم
يصلُّون، وأتيناهم وهم يصلون.
“Malaikat bergantian melihat kalian
pada siang dan malam. Para malaikat itu bertemu di shalat Subuh dan shalat
Ashar. Kemudian yang bermalam dengan kalian naik (ke langit) dan ditanya oleh
Rabb mereka, dan Dia lebih tahu keadaan hamba-hambanya, Bagaimana kondisi
hamba-hambaku ketika kalian tinggalkan?’ Para malaikat menjawab, ‘Kami
meninggalkan mereka dalam keadaan shalat, dan kami mendatangi mereka dalam
keadaan shalat.” (HR.
Bukhari-Muslim)
7. Berpeluang
mendapatkan pahala haji atau umrah bila berzikir hingga terbitnya matahari.
Bisa dibayangkan betapa besar
ganjaran pahala yang didapatkan bila memanfaatkan kesempatan tersebut dengan
sebaik-baiknya.
Dasar dari hal ini adalah keterangan
dari Anasibn Malik Radhiallahu ‘anhu, dari Rasulullah shallallahu
alaihi wasallam yang bersabda:
مَن صلى الغداة في جماعة، ثم قعد يذكر
الله حتى تطلع الشمس، ثم صلى ركعتين، كانت له كأجر حجة وعمرة تامة، تامة، تامة
“Barang siapa yang shalat Subuh
berjamaah kemudian dia duduk berzikir kepada Allah hingga matahari terbit,
lantas shalat dua rakaat, maka baginya seperti pahala haji dan umrah, yang
sempurna, sempurna, sempurna.” (HR.
Tirmidzi)
8. Kesempatan
untuk melaksanakan shalat sunah Subuh.
Kesempatan lain yang bisa didapatkan
dengan mengupayakan shalat Subuh secara berjamaah adalah shalat sunah Subuh dua
rakaat. Shalat sunat Subuh dua rakaat ini punya kelebihan tersendiri yang
disebutkan dalam hadits.
ركعتا الفجر خيرٌ من الدنيا وما فيها
“Dua rakaat (shalat sunah) Subuh
lebih baik daripada dunia dan segala isinya.” (HR.
Muslim dari Ummul MukmininAisyah Radhiallahu ‘anha)
9. Keselamatan
dari siksa Neraka.
Keselamatan dari siksa Neraka
berarti berita gembira tentang masuk Surga. Ganjaran ini tentunya berlaku bagi
yang melaksanakan shalat Subuh secara sempurna (berjamaah). Mari perhatikan
Hadits berikut:
عن عُمارة بن رويبة رضي الله عنه قال:
سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: (لن يلج النارَ أحدٌ صلى قبل طلوع الشمس
وقبل غروبها) رواه مسلم
Dari Umarah Radhiallahu ‘anhu
berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, ‘Tidak
akan masuk Neraka seorang yang shalat sebelum terbitnya matahari (Subuh) dan
terbenamnya matahari (Ashar).”(HR.
Muslim)
10. Kemenangan dengan melihat Allah Ta’ala pada hari
Kiamat nanti.
Tentunya hal ini merupakan ganjaran
terbesar yang dikaruniakan Allah kepada hamba-Nya.
عن جرير بن عبد الله البجلي رضي الله
عنه قال: كنا جلوسًا عند رسول الله صلى الله عليه وسلم إذ نظر إلى القمر ليلة
البدر، فقال: (أمَا إنكم سترَون ربَّكم كما ترَون هذا القمر، لا تُضَامُّون في
رؤيته، فإن استطعتم ألا تُغلبوا على صلاةٍ قبل طلوع الشمس وقبل غروبها، فافعلوا)
رواه البخاري ومسلم
Dari Jarir Bin Abdullah al-Bajali
Radhiallahu ‘anhu berkata, “Kami pernah duduk bersama Rasulullah shallallahu
alaihi wasallam, kemudian beliau melihat ke bulan di malam purnama itu,
Rasulullah bersabda, ‘Ketahuilah bahwa sesungguhnya kalian akan melihat kepada
Rabb kalian sebagaimana kalian melihat kepada bulan ini. Kalian tidak
terhalangi melihatnya. Bila kalian mampu untuk tidak meninggalkan shalat
sebelum terbitnya matahari dan sebelum terbenamnya, maka lakukanlah!” (HR. Bukhari-Muslim)
Semoga motivasi ini memicu kita
untuk senantiasa bisa menjaga shalat Subuh secara berjamaah, bahkan
menularkannya kepada saudara-saudara kita lainnya.
:
KEUTAMAAN SHOLAT SUBUH ::
Apabila seseorang mengerjakan
shalat shubuh, niscaya ia akan dapati banyak keutamaan. Di antara keutamaannya
adalah
(1) Salah satu penyebab masuk surga
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,
مَنْ صَلَّى الْبَرْدَيْنِ دَخَلَ
الْجَنَّة
“Barangsiapa yang mengerjakan
shalat bardain (yaitu shalat shubuh dan ashar) maka dia akan masuk surga.” (HR.
Bukhari no. 574 dan Muslim no. 635)
(2) Salah satu penghalang masuk
neraka
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
لَنْ يَلِجَ النَّارَ أَحَدٌ صَلَّى
قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا
“Tidaklah akan masuk neraka orang
yang melaksanakan shalat sebelum terbitnya matahari (yaitu shalat shubuh) dan
shalat sebelum tenggelamnya matahari (yaitu shalat ashar).” (HR. Muslim no.
634)
(3) Berada di dalam jaminan Allah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,
مَنْ صَلَّى صَلَاةَ الصُّبْحِ
فَهُوَ فِي ذِمَّةِ اللَّهِ فَلَا يَطْلُبَنَّكُمْ اللَّهُ مِنْ ذِمَّتِهِ
بِشَيْءٍ فَإِنَّهُ مَنْ يَطْلُبْهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ يُدْرِكْهُ ثُمَّ
يَكُبَّهُ عَلَى وَجْهِهِ فِي نَارِ جَهَنَّمَ
“Barangsiapa yang shalat subuh maka
dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut
sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya
dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan
menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam.” (HR. Muslim no. 163)
(4) Dihitung seperti shalat semalam
penuh
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
مَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ فِي
جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ وَمَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فِي
جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّهُ
“Barangsiapa yang shalat isya`
berjama’ah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan
barangsiapa yang shalat shubuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat
seluruh malamnya.” (HR. Muslim no. 656)
(5) Disaksikan para malaikat
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
وَتَجْتَمِعُ مَلَائِكَةُ اللَّيْلِ
وَمَلَائِكَةُ النَّهَارِ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ
“Dan para malaikat malam dan
malaikat siang berkumpul pada shalat fajar (subuh).” (HR. Bukhari no. 137 dan
Muslim no.632)
Ancaman bagi yang Meninggalkan
Shalat Shubuh
Padahal banyak keutamaan yang bisa
didapat apabila seseorang mengerjakan shalat shubuh. Tidakkah kita takut
dikatakan sebagai orang yang munafiq karena meninggalakan shalat shubuh? Dan
kebanyakan orang meninggalkan shalat shubuh karena aktivitas tidur. Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ أَثْقَلَ صَلَاةٍ عَلَى
الْمُنَافِقِينَ صَلَاةُ الْعِشَاءِ وَصَلَاةُ الْفَجْرِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا
فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا
“Sesungguhnya shalat yang paling
berat dilaksanakan oleh orang-orang munafik adalah shalat isya dan shalat
subuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaan keduanya, niscaya mereka akan
mendatanginya sekalipun dengan merangkak.” (HR. Bukhari no. 657 dan Muslim no.
651)
Cukuplah ancaman dikatakan sebagai
orang munafiq membuat kita selalu memperhatikan ibadah yang satu ini.
Semoga Allah selalu memberi hidayah
kepada kita semua, terkhusus bagi para laki-laki untuk dapat melaksanakan
shalat berjama’ah di masjid.
Renungan Islam menulis catatan baru: RENUNGAN~~ BESARNYA KEUTAMAAN SHOLAT SUBUH dan SHOLAT ISYA ( PEMBANGKIT SEMANGAT BAGI YANG SUKA NING...
Di antara shalat-shalat yang ada,
shalat subuh adalah yang mengawali hari. Ia adalah shalat yang paling penting
yang harus dijaga betul pelaksanaannya, sebab tidak semua orang bisa konsisten,
bahkan shalat ini terasa berat bagi orang-orang munafik.
“Shalat yang paling berat bagi
orang-orang munafik adalah shalat isya’ dan shalat subuh” (HR.Ahmad) ( Semoga
Kita semua bukan termasuk orang-orang munafik....Amiiinn..)
Shalat subuh berjamaah adalah tolok
ukur sejauh mana kejujuran dan keimanan seorang muslim.
Di dalam sebuah riwayat shahih
bahwa Ibnu Umar ra pernah berkata:
“Ketika kami tidak melihat
seseorang dalam shalat subuh atau isya’, kami langsung berprasangka buruk
kepadanya.”
Ini wajar, mengingat shalat-shalat
lain selain subuh dan isya bisa dilakukan oleh seseorang dengan mudah karena
memang waktunya bertepatan dengan saat bekerja dan terjaga.
Oleh karena itu tidak ada yang
mampu konsisten menjaga shalat isya’ dan subuh secara berjamaah selain orang
beriman yang diharapkan ada kebaikan muncul darinya.
Karena hal tersebut di atas, maka
banyak keutamaan yang didapatkan dari shalat subuh berjamaah, di antaranya:
1. Shalat subuh adalah faktor
dilapangkannya rizki
Seorang hamba walau sezuhud apapun
dan sangat tidak peduli dengan urusan dunia, ia tetap senang kalau lapang
rizkinya minimal mencukupi kebutuhan diri sendiri untuk menyelamatkan muka dari
hinanya meminta-minta. Dan demi Allah untuk mencapai ini jalannya adalah dengan
menaati Allah.
Pernah suatu ketika Nabi SAW shalat
subuh. Begitu selesai, beliau pun kembali ke rumah dan mendapati puterinya
Fathimah ra sedang tidur. Maka beliau pun membalikkan tubuh Fatimah dengan kaki
beliau, kemudian mengatakan kepadanya :
“Hai Fathimah, bangun dan
saksikanlah rizki Rabb-mu karena Allah membagi-bagikan rizki para hamba antara
shalat subuh dan terbitnya matahari.”
Ini bukan berarti orang yang
melaksanakan shalat subuh pasti pulang dengan kantong penuh uang, tetapi yang
dimaksud adalah bahwa ketaatan kepada Allah dengan cara menjaga untuk terus
istiqomah dalam shalat subuh berjamaah akan mendatangkan taufik dari Allah
sehingga nantinya seorang hamba memperoleh keridhoan dan kelurusan dari
Rabb-nya yang pada gilirannya ia akan menghabiskan sisa harinya dalam
pertolongan dan kemudahan dari Allah dalam urusan-urusannya.
“Barang siapa yang bertakwa kepada
Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki
dari arah yang tidak disangka-sangkanya” (QS.Ath Thalaq : 2-3)
2. Shalat subuh menjaga diri
seorang muslim
“Barang siapa yang melaksanakan
shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah, maka jangan sampai Allah
menarik kembali jaminan-Nya dari kalian dengan sebab apa pun. Karena siapapun
yang Allah cabut jaminan-Nya darinya dengan sebab apa pun, pasti akan tercabut.
Kemudian Allah akan telungkupkan wajahnya dalam neraka jahannam.”
Makna berada dalam jaminan Allah
adalah dalam lindungan, penjagaan, dan pemeliharaan dari-Nya. Sungguh itu semua
adalah rahmat, yang kalau menaungi kita, maka semua kepedihan berubah menjadi
harapan. Sungguh itu semua adalah kelembutan Allah, yang jika turun kepada kita
akan sanggup menjadikan api menjadi dingin dan damai.
Itulah hikmah, kemuliaan, dan
kehendak yang tak terkalahkan. Jika ia datang, mampu merubah musuh menjadi
teman setia, dan mampu merubah singa yang buas menjadi kucing yang penurut.
3. Shalat subuh sama dengan shalat
malam semalam suntuk
Alangkah besar keutamaan yang Allah
berikan kepada umat ini. Pertama kali, Allah wajibkan shalat malam dalam firman
Allah yang artinya:
”Wahai orang yang berselimut
bangunlah untuk shalat di malam hari kecuali sedikit” (QS.Al Muzzammil : 1-2)
Setelah itu Allah menghapus
perintah tersebut sebagai bentuk peringanan dalam firman-Nya dalam QS.Al
Muzzammil : 20.
Setelah menghapuskan kewajiban
shalat malam, Allah tetap menetapkan bagi kita keutamaannya sebagaimana hadits
berikut:
”Barang siapa yang melaksanakan
shalat isya’ secara berjamaah maka ia seperti shalat malam separuh malam. Dan
barang siapa melaksanakan shalat subuh secara berjamaah maka ia seperti shalat
malam satu malam penuh.” (HR.Muslim)
Maka usahakanlah untuk tidak
menyia-nyiakan kesempatan emas ini.
Oleh karena itu para ulama ada yang
memakruhkan begadang hingga terlalu larut malam walaupun untuk membaca Al
Qur’an atau shalat malam jika akan berakibat tidak terlaksananya shalat subuh
dengan baik.
Tetapi jangan salah paham dulu,
para salafus shalih selalu melaksanakan shalat isya’ dan subuh secara berjamaah
tetapi mereka tetap bersemangat tanpa henti dalam melaksanakan shalat malam.
4. Shalat subuh tolok ukur keimanan
Orang yang mengaku beriman tidak
perlu sulit-sulit mengetahui kadar keimanannya, ia cukup mengukurnya dengan
shalat subuh untuk mengetahui apakah dirinya termasuk jujur dalam beriman
ataukah berdusta, apakah ia beriman di atas keikhlashan ataukah riya.
Rasulullah SAW bersabda:
“Shalat terberat bagi orang-orang
munafik adalah shalat isya’ dan subuh. Padahal seandainya mereka mengetahui
pahala pada kedua shalat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walaupun
harus merangkak .” (HR.Ahmad)
5. Shalat subuh adalah penyelamat
dari neraka
Nabi SAW bersabda,
“Tidak akan masuk neraka, orang
yang melaksanakan shalat sebelum matahari terbit dan sebelum tenggelamnya.”
(HR.Muslim)
Ini adalah ketetapan Nabi yang
mulia, bahwa siapa yang memelihara pelaksanaan shalat subuh dan ashar maka dia
tidak akan masuk neraka dengan izin Allah SWT.
6. Shalat subuh adalah penyebab
orang masuk surga
Nabi SAW bersabda,
“Siapa yang melaksanakan dua shalat
bardain dia masuk syurga”
Shalat bardain adalah shalat subuh
dan ashar. Disebut Al Bardain (dua waktu dingin) karena keduanya dilaksanakan
pada waktu dinginnya siang, tepatnya pada kedua ujung siang ketika suasana
teduh dan tidak ada terik panas.
7. Shalat subuh akan mendatangkan
nikmat berupa bisa melihat wajah Allah yang mulia
“Apabila penghuni syurga telah
memasuki syurga. Allah berfirman, ’Apakah kalian ingin aku beri tambahan ?’
Mereka menjawab, ’Bukankan Engkau telah memutihkan wajah-wajah kami? Bukankan
Engkau telah memasukkan kami ke dalam syurga? Dan Engkau selamatkan kami dari
neraka?’
Rasulullah melanjutkan, ”Kemudian
dibukalah tabir, maka tidak ada lagi nikmat yang lebih besar daripada nikmat
bisa melihat Rabb mereka. Inilah nikmat tambahan itu.” Lalu beliau membaca
surat Yunus : 26 yang artinya: “
Bagi orang-orang yang berbuat baik
ada pahala yang terbaik jannah dan tambahannya.” (HR.Muslim)
8. Shalat subuh adalah suatu
syahadah khususnya bagi yang konsisten memeliharanya
“Malaikat-malaikat siang bergantian
mendampingi kalian dengan malaikat-malaikat malam, dan mereka berkumpul pada
waktu shalat subuh dan ashar setelah itu malaikat yang semalaman menjaga kalian
naik ke langit. Lalu Allah bertanya kepada mereka – dan dia lebih tahu tentang
mereka - ’Bagaimana kalian tinggalkan hamba-hambaku?’ Mereka menjawab, ’Kami
menginggalkan mereka dalam keadaan shalat dan kami datang kepada mereka ketika
mereka shalat’” (HR.Bukhari)
9. Shalat subuh adalah kunci
kemenangan
“Bahwa Rasulullah apabila hendak
menyerbu suatu kaum, beliau menundanya hingga tiba waktu subuh.” (HR Bukhari)
Dikisahkan pasca meletusnya perang
Mesir-Israel tahun 1973 ada seorang tentara Mesir yang mengajak berbicara
tentara Yahudi yang paham bahasa Arab.
Tentara Mesir itu berkata, “Demi
Allah, kami akan memerangi dan mengalahkan kalian sampai ada di antara kalian
yang bersembunyi di balik pohon dan batu, kemudian pohon dan batu itu
mengatakan ,’hai hamba Allah, hai Muslim, ini ada Yahudi di belakangku, ke mari
dan bunuhlah dia’”
Tentara Yahudi menjawab, ”Semua itu
tidak akan terjadi sebelum shalat subuh kalian sama dengan shalat Jumat.”
10. Shalat subuh lebih baik
daripada dunia seisinya
“Dan dirikanlah pula sholat Subuh.
Sesungguhnya sholat Subuh itu disaksikan oleh malaikat”. (QS.Al Isroo (17):78)
“Barangsiapa sholat isya secara
berjamaah, maka ia bagaikan sholat (malam) setengah malam, dan barangsiapa
sholat Subuh secara berjamaah maka ia bagaikan sholat (malam) semalam penuh.”
(HR.Muslim, Abu Daud dan Tirmidzi).
“Sholat terberat bagi orang munafik
adalah sholat Isya dan sholat Subuh. Kalau mereka tahu pahala yang disiapkan
pada sholat itu, maka mereka akan mendatanginya, meskipun dengan merangkak.
Sungguh, aku benar-benar hendak memerintahkan seseorang untuk mengimami
manusia, kemudian aku pergi bersama beberapa orang yang membawa seikat kayu
bakar kepada suatu kaum yang tidak hadir sholat berjamaah, lalu aku membakar
rumah-rumah mereka.” (HR.Bukhari-Muslim)
“Barangsiapa melaksanakan sholat
Subuh secara berjamaah, maka ia berada dalam perlindungan Alloh.” (HR. Ibnu
Majah). Hadits shohih.
“Dua rakaat shalat subuh, lebih
baik daripada dunia dan seisinya.” (HR.Muslim dan Ahmad)
Mengenai shalat dua rakaat sunah
sebelum subuh Rasulullah bersabda,
“Dua rakaat itu lebih aku sukai
daripada dunia seluruhnya.” (HR.Muslim)
Begitu besarnya keutamann shalat
subuh ini Temans..... Nggak ada kata terlambat buat memulai...... Ingat Hidup
cuma Sekali..... Kita nggak ada yang tau kapan kita meninggal... 5 menit
lagi..?...waktu kita lagi ketawa- tawa bareng temen ?..... waktu kita lagi
shopping ?..... waktu tidur ?.... Hanya Allah yang tau .......
Dan yang pertama kali dihisab
ketika kita mati SHOLAT kita... bukan lainnya....Bukan di tanya ttg jabatan kita....
kekayaan kita... tapi SHALAT kita....
Yuk bareng-bareng kita perbaiki
kualitas Shalat kita.......
Nggak Ada Kata Terlambat Untuk
Memulai....... Dimana pun...Kapan pun...Dalam Acara Apa pun semoga kita tidak
pernah meninggalkan kewajiban Utama Shalat......
Jangan pernah sungkan untuk izin
ama boss untuk shalat di tengah2 meeting / lainnya.... Yang nanggung dosa kita
....Naudzubillah.....
"Ya Allah
istiqomahkan kualitas shalat dan ibadah kami.... semoga semakin hari semakin
baik... Lancarkan dan rhidoi setiap langkah kami untuk beribadah kepada MU di
Jalan Yang Lurus,...... Jauhkan kami dari bisikan2 syaitan, dari ajaran2 yang
tidak sesuai dengan sunnah MU .....Dan semoga kita bukan termasuk orang yang
Munafik, yang salah satu sifatnya merasa berat untuk melaksanakan shalat subuh
& isya'..... Dan ambilllah kami dalam keadaan Khusnul Khatimah
...Amiiiinn"
- Wahai saudaraku yang menghawatirkan anak-anaknya kelak masuk neraka, lakukanlah salat subuh, perintahkan keluargamu untuk melaksanakannya dan bersabarlah dalam melaksanakannya, niscaya engkau dan anak-anakmu akan berada dalam jaminan Allah.
- Rasul saw bersabda “Barangsiapa bersalat subuh di dalam jamaah, maka ia telah dalam tanggungan Allah“ (HR.Ibnu Majah dari Samurah Ibnu Jundud).
- Ibnul Qayyim berujar “Tidur di waktu subuh itu menghalangi datangnya rezeki, karena waktu itu adalah saat yang tepat bagi makhluk itu meminta rezekinya, dan waktu itu adalah saat pembagian rezeki. Tidurnya seseorang akan menghalangi tersampaikannya rezeki kepadanya, kecuali bila tidurnya itu disebabkan oleh halangan syar’i atau keadaan darurat.Tidur pada waktu itu tanpa ada uzur sangat buruk dampaknya. Abdullah bin Abbas RA pernah melihat seorang anaknya tidur diwaktu subuh,maka ia langsung menghardik ‘ Bangun kamu !.Apakah kamu tidur pada saat dibaginya rezeki ?!“ .
- Al Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasul SAW bersabda “Malaikat malam dan malaikat siang bertemu pada waktu salat subuh, kemudian Abu Hurairah berkata, ‘ Jika kalian mau. Bacalah’ Sesungguhnya salat subuh itu disaksikan oleh para malaikat“.
- Rasul SAW menegur Mihjan bin Abu Mihjan yang datang ke masjid tapi tidak ikut berjemaah. Ternyata Mihjan salat dirumah. Dia ke masjid hanya untuk mendengar tausiyah Nabi SAW. Kilah Nabi SAW “Hai Mihjan, walaupun anda sudah salat tetapi sebaiknya anda salat kembali dengan orang banyak“ (HR.An Nasai – Ahmad dan Imam Malik).
- “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan pebuatannya“. Simak antara lain Mekah – Madinah, daerah tandus ,sekarang kemakmuran melimpah. Bekerja satu bulan cukup buat belanja hidup satu tahun.Setiap waktu masjid tidak pernah sepi dari jemaah.
- Rasul SAW bersabda “Kehidupan mukmin itu laksana burung. Berangkat pagi perut dalam keadaan kosong, pulang sore perut dalam keadaan kenyang“. Apa kiat burung ? Dalam segala musim selalu bangun sebelum subuh. Begitu bangun mereka berkicau. Dalam bahasa agama, berzikir. Kemudian mereka : Giat bekerja - disiplin memanfaatkan waktu – tidak serakah – dan yakin dengan jaminan Allah serta selalu menjalin tali persaudaraan. Tidak pernah kita saksikan sesama burung terjadi tauran.
- Rasul SAW bersabda “Sesungguhnya Allah jika menurunkan suatu bala dari langit kepada penduduk bumi, maka Allah akan menghindarkannya dari para pemakmur masjid“ (HR.Askari). Salah satu contoh waktu Tsunami di Malang beberapa puluh tahun yang lewat, jemaah yang tengah salat subuh di masjid terhindar. Padahal menurut “logika bumi“ sudah lenyap.
- Seandainya banyak orang yang mampu menguak misteri qiuamul lail dan salat subuh, tentu pada malam hari hingga subuh, dunia ini diramaikan oleh manusia beribadah.Maka beruntunglah orang yang jumlahnya sedikit tetapi bangun malam, menegakkan salat hingga salat subuh.Salat yang diperintahkan ketika dinginnya udara saat fajar akan menyingsing, ternyata menyimpan sekian banyak manfaat bagi yang mengetahuinya. Sujud untuk menunaikan perintah Allah ketika merahnya langit saat mentari akan muncul, ternyata membawa begitu banyak berkah. Allah begitu murah hati kepada hamba-hamba-Nya yang bertaqwa.
- Salat subuh merupakan hadiah dari Allah yang tidak diberikan kecuali kepada orang-orang yang taat lagi bertaubat. Rasul SAW sangat memperhatikan salat sunat fajar, karena beliau tahu misteri di balik itu. Dalam sebuah hadis Aisyah RA menerangkan “Tidak ada salat sunat yang lebih diperhatikan Rasulullah SAW selain salat sunat fajar“ (HR.Bukhari). Rasul SAW bersabda “Dan dua rekaat fajar, jangan kamu tinggalkan walaupun engkau mengadakan perjalanan jauh“ (HR.Ahmad dan Abu Daud).Menurut hadis sahih lainnya, diantara salat-salat yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW.,adalah salat dua rekaat ketika fajar menyingsing atau sebelum mengerjakan salat subuh.Lajimnya Rasul membaca surat Al Kafirun pada rekaat pertama dan surat Al Ikhlas pada rekaat kedua.Begitu utamanya salat sunah fajar ini, Nabi pernah memerintahkan salah seorang sahabatnya yang tidak sempat salat fajar untuk mengqadhanya setelah usai melaksanakan salat subuh.
- Salat malam, pahalanya sangat agung. Namun Rasulullah SAW menyamakan nilainya dengan salat subuh secara berjemaah. Padahal rekaat dan waktu salat subuh sangat terbatas. Inilah kemuliaan salat subuh.
- Di zaman Nabi SAW para sahabat terbiasa mengatur strategi politik setelah salat subuh di masjid. Salahuddin Al Ayyubi adalah seorang pemimpin yang menerapkan strategi pengembangan dan pembinaan masyarakat melalui salat subuh berjemaah.
- Sebagian besar ulama memakruhkan begadang hingga terlalu larut malam, walaupun untuk membaca Al Quran atau salat malam, jika akan berakibat tidak terlaksananya salat subuh berjemaah dengan baik.
- Allahu Yarham Hamka bila bangun salat tahajjud, menyalakan lampu-lampu dirumahnya. Dan mengajak keluarganya untuk salat tahajjud.Membuka jendela-jendela.Kata beliau “Bangun, bangun, buka jendela ,karena Tuhan mengatur rezeki hamba-Nya pada waktu subuh“.
- Rasul SAW bersabda “Siapa saja tetap duduk di masjid setelah melaksanakan dua rekaat salat subuh sampai ia melaksanakan salat dhuha, dan ia tidak berucap kecuali yang baik, maka dosa-dosanya akan diampuni Allah SWT.,walaupun dosanya itu lebih banyak dari buih di lautan“ (HR.Abu Daud).
- Salat subuh merupakan salat yang paling sepi jemaahnya. Kondisi ini sungguh sangat menghawatirkan .Kesadaran menunaikan salat subuh tepat waktu nampaknya semakin terkikis dan berganti dengan pengabaian masalah dan ketidak mauan untuk berubah.Padahal salat subuh memiliki pengaruh luar biasa yang bisa dilihat dari orang yang menjalankannya. Salat subuh memberikan nutrisi pada ruh dan membeningkannya. Tak hanya menjadi cahaya bagi jiwanya, namun juga penguat bagi raganya. Wajah dan tubuhnya memancarkan cahaya yang cemerlang, kharisma dan keindahan.Jika anda bermuamalah dengannya, ia akan sangat toleran, jujur, dan menepati segala ucapan.Jika ia seorang pekerja , ia pasti pekerja yang tekun, rajin dan ulet. Jika ia seorang pedagang, ia adalah pedagang yang jujur, dapat dipercaya dan baik hati.Jika ia seorang penguasa, maka ia akan menjadi penguasa yang berlaku adil dan mengupayakan kemashlahatan bagi rakyatnya.Semua itu dapat terwujud di antaranya, karena seorang hamba selalu menjaga salat subuh tepat pada waktunya.
- Al Hajjaj, Gubernur , pernah menyuruh Salim bin Abdullah untuk membunuh seseorang.Kepada orang itu Salim bertanya, “Apakah kamu tadi mengerjakan salat subuh ?“. “ Ya“, jawabnya.”Kalau begitu pergilah !“. Hajjaj menanyai Salim “Apa yang menghalangimu untuk membunuhnya ?“. “Kata ayahku beliau mendengar Rasulullah SAW bersabda ‘ Barangsiapa melaksanakan salat subuh maka dia dalam perlindungan Allah sehari itu ‘. Aku tidak suka membunuh seseorang yang dilindungi oleh Allah.” Lantas Hajjaj menanyai Ibnu Umar “Benar Anda mendengarnya dari Rasulullah ?“, ”Benar“ jawab Umar.
- “ Dirikanlah salat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula) bacaan Fajar !. Sungguh, bacaan Fajar itu disaksikan “ (Al Isra (17 ) : 78).
- Al Barwasawi menulis “Di subuh hari ada bukti-bukti kekuasaan, yaitu tergantikannya kegelapan dengan cahaya dan tergantikannya tidur – saudara kematian – dengan kesadaran“. Kemudian ia bersyarir “Jika banyak tidur, bangunkan aku.Karena umur dikurangi oleh tidur. Jika banyak makan, peringatkanlah aku. Karena hati dirusak oleh makanan.Jika banyak bicara, jadikan aku diam.Karena agama dirusak oleh ucapan.Jika banyak uban, sadarkanlah aku .Karna uban’kan diikuti kematia”.
- Rasul SAW bersabda “Barangsiapa mengerjakan salat dua ujung siang (ashar dan subuh), niscaya masuk surga“ (HR.Bukhari – Muslim dari Abu Musya Al Asy’ar ). ”Sekali-kali tidak akan masuk neraka seseorang yang mengerjakan salat sebelum matahari terbit dan sebelum tenggelamnya“ (HR.Muslim – Abu Daud).
- Bukhari – Muslim meriwayatkan bahwa Jabir bin Abdullah bertutur “Kami sedang bersama nabi SAW. Beliau memandang bulan purnama, lantas bersabda ’Sungguh, kalian akan memandang Rabb kalian sebagaimana kalian memandang bulan purnama ini, tidak berdesak-desakan di dalam melihatnya.Jika kalian bisa tidak ketinggalan salat sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam, lakukanlah!”. Kemudian beliau membaca “Dan bertasbihlah sambil memuji Rabbmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya )“ Qaf (50 ) : 39).
- Di dalam Fath al Bari, Ibnu Hajar menulis “Jelas sekali keutamaan dua salat ini (ashar dan subuh) dibandingkan dengan yang lainnya. Disebutkan bahwa pada waktu itu para malaikat berkumpul, amal kita dilaporkan dan lain sebagainya.Tepat sekali jika orang yang menjaga keduanya mendapatkan balasan yang paling utama., yaitu memandang Allah pada hari Kiamat“.
- Imam Bukhari – Muslim meriwayatkan, bahwa Abu Hurairah mendengar Rasul SAW bersabda “Salat jemaah lebih utama daripada salat salah seorang dari kalian dengan 25 derajat .Para malaikat malam dan malaikat siang berkumpul saat dilaksanakan salat fajar“. :Lantar Abu Hurairah berkata “Bacalah jika kalian mau ‘ Sesungguhnya salat subuh itu disaksikan oleh malaikat“. ( Al Isra (17 ) : 78 ).
- Rasul SAW bersabda “Batas antara kita dengan orang-orang munafik adalah menghadiri salat Isya dan subuh,sebab orang-orang munafik tidak sanggup menghadiri kedua salat tersebut“ (Imam Malik)
- Merupakan jalan yang paling pintas menuju Allah.
- Didoakan para malaikat “ Ya Allah limpahkanlah salawat kepadanya, ya Allah sayangilah dia“.
- Didoakan Rasul SAW “ Ya Allah berkahilah umatku selama mereka bangun subuh “.
- Ia selalu dianggap mengerjakan salat selama ia menantikan salat “ (HR.Bukhari – Muslim)
- Allah memuji jemaah subuh dihadapan para malaikat “ Bagaimana hamba-Ku ketika kamu tinggalkan?“. Para malaikat menjawab “Kami meninggalkan mereka, mereka sedang dalam keadaan salat dan kami datang kepada mereka juga dalam keadaan salat“.
- Salat subuh rahasia kemenangan manusia atas syetan. Dari IbnuMas’ud “Ditunjukkan kepada Nabi SAW seseorang yang tidur sampai pagi maka Nabi SAW bersabda“ Syetan telah kencing di telinganya “ (HR.Bukhari – Muslim).
- Allah melapangkan dada para ahli jemaah subuh. Ketika pagi hari dadanya lega, lapang dan gesit. Rasul bersabda ” Ketika engkau bangun diwaktu pagi, sehat badanmu, senang perasaanmu, dan ada yang dimakan buat hari itu, seolah-oleh dunia ini engkau miliki “
- Salat subuh salah satu cinta Allah kepada hamba-Nya. Dari Jundup bin Sufyan berkata, Rasul SAW bersabda “Barangsiapa yang mengerjakan salat subuh maka ia berada dalam jaminan Allah, maka perhatikan wahai anak Adam, jangan sampai Allah menuntut kamu karena mengganggu jaminan-Nya“ (HR.Muslim).
- Waktu subuh undangan “ VVIP “ dari Allah untuk hamba pilihan. Jumlahnya hanya sedikit. Yang membangunkan kita adalah Allah.
- Nabi SAW menegaskan menghadiri salat subuh berjemaah lebih baik daripada beribadah semalam suntuk. Kasus Ali bin Abi Thalib yang tidak ke masjid lantaran asyik beribadah malam dirumah , sehingga menantunya itu ditegor Nabi SAW.
- Tidak akan disentuh api neraka. Rasul SAW bersabda “Api neraka dinyalakan selama 1000 tahun sampai berwarna merah.Dinyalakan 1000 tahun hingga berwarna putih.Dinyalakan 1000 tahun hingga menjadi hitam pekat “ (HR.Turmuzi, Ibnu Majah dari Abu Hurairah). Rasul SAW bersabda “Tidak akan disentuh api neraka orang yang salat sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam matahari“ (HR.Muslim).
- Merupakan standar keimanan seseorang dan ujian terhadap kejujuran karena waktunya sempit. Bila Nabi SAW, meragukan keimanan seseorang maka beliau mengeceknya pada saat salat subuh di masjid .
- Setara dengan beribadah semalam suntuk. Umar bin Khattab RA berkata “Sungguh aku bisa melaksanakan salat subuh secara berjemaah itu lebih aku sukai daripada salat malam semalam suntuk“ (Imam Malik dalam kitab Muwatha).
- Para ulama ada yang memakruhkan begadang hingga terlalu larut malam, walau untuk membaca Al Quran atau salat malam, jika akan berakibat tidak terlaksananya salat subuh dengan baik.
- Hanya dalam azan subuh ditambah kalimat “Salat lebih baik daripada tidur“..
- Allah SWT.memerintahkan ayam jantan berkokok untuk membangunkan salat subuh . Zain bin Kholid berkata, Rasul SAW bersabda “Jangan kamu memaki ayam jantan berkokok karena ia membangunkan untuk salat“ (HR.Abu Daud).. Rasul SAW bersabda “Apabila kamu mendengar suara keledai ,maka hendaklah kamu mohon perlindungan kepada Allah daripada syetan, karena mereka melihat syetan. Dan apabila kamu mendengar suara-suara ayam jantan,maka hendaklah kamu mohon kepada Allah keutamaan,karena mereka melihat malaikat“.
- Ciri mukmin sejati Rasul SAW bersabda “Apabila kamu melihat ada seorang laki-laki yang biasa benar datang kemasjid (untuk salat berjamaah) maka ketahuilah bahwa ia benar-benar seorang mukmin“ (HR.Ahmad).
- Akan memperoleh cahaya yang sempurna di akhirat. Rasul SAW bersabda “Sampaikan berita gembira kepada orang-orang yang berjalan menuju masjid dalam keadaan gelap, akan diganti dengan cahaya yang sempurna dihari kiamat“ (HR.Abu Daud).
- Saat pengaturan pembagian rezeki. Rasul SAW menegur Fatimah “Apa yang menghalangimu bangun pada waktu seperti ini (bangun subuh). Tahukah kamu bahwa waktu ini adalah waktu pembagian rezeki“. Aisyah menjawab “Karena melaksanakan tahajjud. Saya heran kenapa orang yang bangun kesiangan, tapi juga mendapatkan rezeki ?”. Rasul SAW.menjawab “Dia diberikan rezeki seperti halnya orang kafir, tidak terdapat unsur keberkahan sama sekali “. Rasul SAW bersabda “Bila kamu bangun subuh,maka berlipat ganda upah yang kamu terima“.
- Ibnu Hajar As Qalani berkata “Ketika melaksakan safar, Rasul SAW tidak mengerjakan salat sunnah rawatif, kecuali salat sunnah fajar“.
- Diantara factor yang membuat Nabi SAW sehat tubuhnya sepanjang hayat, karena selalu bangun sebelum subuh.Karena udara subuh sangat segar kaya dengan zat asam (zuurtof).
- Allahu Yarham M.Natsir memberi resep,bila ingin hidup panjang umur penuh berkah “Bangunlah satu jam sebelum tibanya waktu salat subuh.Isilah dengan tahajjud – baca Al Quran – Zikir dan berdoa. Usai salat subuh jangan tidur lagi, isi kegiatan yang produktif misalnya membersihkan halaman, menanaminya dengan palawija (bila halamannya luas), membaca, menulis dan lain-lain“.
- Gubernur Al Hajj bin Yusuf terkenal sadis.Ulama dan siapapun yang tidak sejalan dengan seleranya, dia singkirkan,bahkan tidak segan-segan dihabisi. Sebagian masyarakat akan bertindak mengadakan “Coup“, untuk mengakhiri kezalimannya. Diutuslah degelasi untuk minta fatwa ke Hasan Al Basri, ulama besar kharismatik di kota Basrah waktu itu.Diharapkan, bila beliau mendukung rencana tersebut, pasti rakyat akan kompak. Ketika delegasi mengutarakan rencananya, Al Hassan Al Barsi minta waktu sampai besok untuk memberikan penegasan. Subuh esok harinya, Hasan Al Barsi mengecek jemaah di beberapa masjid, ternyata sepi dari jemaah.Ketika utusan itu datang menghadap lagi, beliau berkata “Demi Allah, aku tidak setuju dengan rencana kalian. Sebab subuh tadi setelah aku pantau, ternyata mesjid – mesjid sepi dari jemaah. Lalu beliau mengutipp hadis qudsi “Nyaris Aku menurunkan azab kepada penduduk bumi,saking banyaknya maksiat yang mereka lakukan.Tapi ketika aku saksikan masih ada orang yang mohon ampunan di waktu sahur, memakmurkan masjid ,dan menjalin silaturrahim,maka azab atau balak itu Aku tangguhkan“. Lebih lanjut Al Hassan Al Barsi meminta masyarakat untuk melaksanakan perintah hadis tersebut. Dan sejarah mencatat setelah masyarakat mengikutinya, tidak lama kemudian, Al Hajj bin Yusuf menderita sakit saraf.Itulah penyelesaian dari Allah SWT.
- Di balik pelaksanaan 2 rekaat di ambang fajar, tersimpan rahasia yang menakjubkan. Banyak permasalahan yang bila dirunut, bersumber dari pelaksanaan salat subuh yang disepelekan. Itulah sebabnya, para sahabat Nabi SAW. berusaha sekuat tenaga agar tidak kehilangan waktu emas itu. Pernah suatu ketika mereka terlambat salat subuh dalam penaklukkan benteng Tastar. “ Tragedi “ itu membuat sahabat semisal Anas bin Malik selalu menangis bila mengenangnya.
- Salat subuh merupakan standar nilai sebuah umat. Umat yang lalai salat subuh berjemaah, adalah umat yang tidak berhak mendapat kejayaan, akan tetapi berhak untuk diganti dengan yang lain. Umat yang menjaga salat subuh secara berjemaah adalah umat yang berhak untuk tegak kokoh di muka bumi.Tanpa salat subuh umat Islam tidak lagi berwibawa. Tidak selayaknya umat ini mengharapkan kemuliaan, kehormatan, dan kejayaan, jika mereka tidak memperhatikan salat ini.
- Sungguh masjid-masjid di seluruh penjuru dunia ini merintih pedih dan mengeluh kepada Allah karena dijauhi oleh mayoritas kaum muslimin ketika salat subuh tengah dilaksanakan. Kalau bukan karena ketentuan Allah bahwa benda-benda mati itu tidak bisa bicara , tentu manusia dapat mendengar suara rintihan dan gemuruh tangis masjid-masjid itu mengadu kepada Robbnya Yang Agung.
- Jika ada seorang mukmin – walaupun ia jago puasa, tilawah Al Quran, berzikir, atau bahkan ia seorang dai pun-, namun ia masih merasa berat untuk bangun menghadiri salat subuh berjemaah di masjid, maka ia harus banyak bermuhasabah, jangan-jangan ia termasuk dalam sabda Rasul SAW “Salat yang paling berat bagi orang-orang munafik adalah salat Isya dan subuh“ (HR.Ahmad).
- Ibnu Mas’ud berkata “Kami melaksanakan salat subuh berjamaah bersama Nabi SAW dan tidak ada yang tidak ikut serta selain orang yang sudah jelas kemunafikannya“.
- Pada zaman salafus saleh dahulu, masjid-masjid penuh sesak dengan orang-orang yang menunaikan salat subuh, seperti tidak ada bedanya dengan saat mereka menunaikan salat jumat.
- Kebiasaan Ali bin Abi Thalib jika melewati jalan sambil berseru “ Ayo dirikan salat !” Beliau bangunkan manusia untuk salat fajar.
- Al Harits bin Hisan dahulu menikah di malam hari, dan ia berjamaah pada salat subuhnya. Beliau ditegur “Engkau ke masjid padahal tadi malam baru bulan madu ?“. Jawabnya “ Isteri yang berani melarangku dari salat subuh secara berjamaah adalah isteri yang jahat “.
- Abdurrahman bin Mahdi ,salat malam hingga kepayahan.Kemudian beliau sandarkan badannya di atas kasur, sehingga ketiduran sampai matahari terbit. “ Kasur inilah yang menjadikanku sial“. Sejak itu ia tidak tidur di atas kasur lagi.
- Seorang dai yang tidak menjaga salat subuh dalam berjamaah, tetapi dia berbicara dan berceramah dalam sebuah majelis tentang tegaknya agama Allah di muka bumi, N a i f !.
- Ketika terjadi perang Israel – Mesir 1973,seorang prajurit Mesir bertemu dengan prajurit Israel dan berkata “ Hai Yahudi, kami akan membunuhmu;sampai kalian bersembunyi di pohon gharqad dan pohon akan berujar, ‘ Hai muslim, ini ada Yahudi dibelakangku, bunuhlah ! “.Si Yahudi berujar, “ Ya, itu tidak bisa kalian lakukan, sampai salat subuh kalian sama dengan salat jumat “.
- Ibnu Qayyim Al-Jaiziyah “ Di antara tidur yang tidak disukai ,adalah tidur diantara salat subuh dan terbit matahari., karena merupakan waktu untuk memperoleh hasil perjalanan ruhani.Pada saat itu terdapat keistimewaan besar, sehingga seandainya mereka melakukan kegiatan semalam suntukpun, belum tentu dapat menandinginya “.
- Secara ilmiah, terbukti, bangun pagi dan melakukan salat lebih baik daripada terus tidur. Berdasarkan penelitian oleh Louis J.Ignarro dan Ferid Murad, pembuluh darah manusia akan mengembang pada tengah malam terakhir sampai menjelang siang. Kemudian secara berangsur-angsur sekumpalan sel darah akan menggumpal pada dinding pembuluh sehingga terjadi penyempitan.Inilah yang mengakibatkan tekanan darah tinggi.
- Penelitian Dr.Alexander Bruce dari Jerman “ Pada waktu subuh kadar gas ozon yang mengandung oksigen mencapai puncaknya dan akan menipis perlahan-lahan hingga matahari terbit.Sementara gas ozon sangat ampuh untuk mencegah kerusakan paru-paru, tersumbatnya urat nadi,memperlancar peredaran darah, penyakit gula, asma ,penuaan,alergi, penyakit jantung,meningkatkan kekebalan tubuh,serta merangsang urat syaraf bekerja dengan baik . Pada waktu subuh,jika kita menghirup nafas yang panjang saat pagi hari, kecepatan aliran darah menuju otak juga akan bertambah,maka otak akan memperoleh darah kaya oksigen lebih cepat. Walhasil, otak juga lebih cepat nyambung kalau disuruh berpikir “.
- Menurut Dr.Muslim Nathin “ Bangun pagi dapat mengurangi kecenderungan terserang penyakit kardiovaskular atau gangguan jantung dan pembuluh darah “.
- Aristoteles berkata “ Kebiasaan bangun subuh,mampu membuat kita menjadi lebih sehat,sejahtera dan bijaksana.Dengan membiasakan bangun subuh,produktivitas kita akan meningkat,badan terasa lebih sehat dan semangat untuk mencapai tujuan yang kita tetapkan akan meningkat “.
- Aisyah berkata, Rasul SAW bersabda “ Bersegeralah dalam mencari rezeki dan kebutuhan (hajat) karena dalam kesegeraan (pergi pagi) itu terdapat keberkahan dan kesuksesan “ (HR.Thabrani).
- Dari Shakhr bin Wada’ah Al Ghamidi, Rasul SAW bersabda “ Ya Allah, berkahilah untuk umatku pada pagi hari “. Jika beliau mengutus pasukan perang, beliau mengutusnya pada pagi hari. Shakhr adalah seorang pedagang yang bisa mengirimkan dagangannya dari pagi hari, maka menjadi kaya raya dan banyak harta “ (HR.Abu Daud, Tirmizi,Ibnu Majah, Ibnu Hibban,)
- Dr.Raghib As-Sirjani, ulama,penulis produktif Mesir ketika berkunjung ke AS, tergeran-heran melihat warga disana. Usai waktu salat subuh, jalan-jalan protocol sudah dipenuhi mobil. Ternyata orang-orang non Muslim yang berangkat kerja hanya untuk mencari kehidupan dunia mampu bangun subuh.Ketika hari libur Dr.Raghib juga heran karena sebelum waktu salat subuh (bagi Muslim), jalan-jalan dipenuhi manusia yang berjalan, sambil membawa anjing kesayangannya menghirup udara segar. Bayangkan hanya untuk menyenangkan anjing, mereka mampu bangun subuh.
- Dr.Raghib di undang dalam seminar di AS.Waktunya jam 5 pagi waktu setempat. Waktu salat subuh jam 5.15 Ketika ia datang, usai salat subuh. ia dapat tempat duduk paling belakang, karena telah dipenuhi peserta kurang lebih 3.000 orang. Bayangkan hanya untuk menghadiri seminar yang tidak mengikat itu, mereka mampu bangun subuh.
- Abu Sulaiman Ad-Darani, ulama Tabi’in berkata “ Sambutlah waktu fajar dengan sebaik-baiknya.Sebab pada saat itu ribuan kebaikan turun ke muka bumi “
- Salat subuh dan infaq merupakan satu diantara banyak rumus spektakuler yang harus dipraktekkan jika menginginkan kesuksesan hidup dunia – akhirat. Banyak dalil, baik Al Quran maupun Al Hadis yang secara gamblang dan tersurat menunjukkan hal itu. Pun sudah banyak fakta terlahir yang bisa kita temukan dalam kisah orang-orang zaman dahulu maupun dalam kehidupan kita sekarang ini. Bahkan saat ‘logika bumi ‘ berbicara mustakhil, ternyata ‘ logika langit ‘ bebicara laian. Jaddid Imanuka !.Perbaharuilah keyakinan sekarang juga bahwa bila Allah telah berkehendak, tak akan ada yang bisa menghalang-halangi untuk membatalkannya.Maka berbahagialah bagi setiap mukmin yang pagi harinya disaksikan oleh dua malaikat karena keistiqamahannya dalam menunaikan salat subuh berjamaah dan kegemarannya dalam berinfaq pada waktu itu.Pahala-pahala pagi hari pun siap dikucurkan bagi siapa saja sukses memanfaatkannya untuk mendekatkan diri kepada Ilahi.
- Rasul SAW bersabda “ Setan mengikat ujung kepala salah seorang diantara kalian dengan 3 buah ikatan – saat tertidur. Dengan sebuah ikatan yang diikatkan pada salah seorang diantara kamu di malam panjang. Jika ia bangun lalu berzikir mengingat Allah,maka akan pudar satu ikatan. Jika ia berwudhu,maka akan terlepas dua buah ikatan. Jika salat,maka akan terlepas semua ikatan,maka dia akan gesit dan dalam kondisi baik pada pagi harinya.Jika dia tidak melakukian tiga hal di atas,maka dia akan malas dan tidak fit kondisinya “ (HR.Muslim).
- Ibnul Qayyim berkata “Banyak tidur dapat mematikan hati dan membuat badan merasa malas serta membuang- buang waktu“.
- Rasul SAW bersabda “Allahumma baarik liummati fii buku rihaa “ Ya Allah berkatilah umatku di waktu pagi “ (HR.Tirmizi, Abu Daud, Ahmad,Ibnu Majah dari Shakhr Al-Ghamidi).
- Rasul SAW bersabda “Bila kamu bangun subuh,maka berlipat ganda upah kamu terima“.
- Hamka (Allah yarham) berkata “Bila aku menulis diwaktu malam, fikiran tidak kuat lagi dan tenaga lekas capek. Tetapi, bila menulis sehabis subuh, syu’urku teramat tajam dan aku tak pernah capek“.
- Pada suatu hari, Nabi SAW melihat puterinya Fatimah masih juga tertidur padahal waktu subuh telah tiba. Nabi lalu menggoyang-goyang kaki puterinya dengan penuh kasih sayang seraya berkata “ Bangunlah anakku dan saksikanlah, sesungguhnya Tuhan menetapkan pembagian rezeki manusia adalah pada saat saat setelah fajar menyingsing dan sebelum terbit matahari “.
- Umar ibn Khattab RA berkata “ Sungguh, ikut serta dalam salat subuh berjemaah itu lebih baik bagi saya dari pada salat malam “.
- Abdullah bin Umar telah dididik di rumah Umar bin Khattab. “ Orang-orang saleh dari umat ini selalu memulai perang setelah salat subuh,bukan sebelumnya, agar salat mereka tidak tertinggal. Karena waktunya sangat singkat, sehingga mendapati saat-saat yang sangat diberkahi pada permulaan hari. Mereka menyempatkan diri memohon kepada Allah untuk mendapat kemenangan.”,
- Jika anda telah bersiap meninggalkan salat subuh, hati-hatilah bila Anda berada dalam golongan orang-orang yang tidak disukai Allah untuk pergi (salat). Anda akan ditimpakan kemalasan, futur (turun keimanan), lemah, dan terus berdiam diri.
- Salat subuh merupakan sumber dari segala sumber cahaya di hari kiamat.Di hari itu,semua sumber cahaya di dunia akan padam. Matahari akan digulung dan bintang-bintang pun berjatuhan “ Apabila matahari digulung. Dan apabila bintang-bintang berjatuhan “ (At-Takwir : 1-2).Manusia dibangkitkan dalam keadaan gelap gulita.Gelap. Saat itu manusia sangat membutuhkan cahaya supaya kita bisa meraba jalannya, agar bisa melewati kumpulan orang-orang yang begitu banyaknya.Tatkala melewati sirath cahaya sangat dibutuhkan.Sirath ini mengerikan kondisinya.
- Diriwayatkan dari A.Hurairah , Rasul SAW menggambarkan keadaan manusia pada saat melewati sirath “ Yang pertama kali lewat di antara kalian bagaikan kilat, ‘ Abu Hurairah bertanya, ‘ Apa maksud ‘ yang berjalan seperti kilat’ itu ?. Beliau menjawab, ‘ Tahukah kamu bagaimana kilat pergi dan datang dalam sekejap mata ? “. Beliau melanjutkan “ Kemudian (ada yang) berjalan seperti angin, kemudian seperti burung dan kendaraan. Perjalanan mereka sesuai dengan amalan mereka. Nabi kalian berdiri di atas Sirath seraya berkata, ‘ Ya Allah selamatkan..selamatkan…’ Sampai amal perbuatan seorang hamba lemah, sehingga datang seorang laki-laki tidak bisa berjalan kecuali dengan merayap. Dan pada ke dua sisi sirath terdapat anjing yang terikat, yang diperintahkan untuk menyerang siapa saja yang melewatinya.Maka siapa yang berjalan dengan tegak akan selamat, dan yang tertatih tatih akan masuk neraka .”
- Abu Hurairah berkata “ Demi Dzat Yang Jiwa Abu Hurairah ada ditangan-Nya, sesungguhnya dasar neraka jahanam itu dalamnya tujuh puluh kaki “ (HR.Muslim).
- Rasul SAW bersabda “ Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang banyak berjalan dalam kegelapan menuju masjid dengan cahaya yang sangat terang “ (HR.Abu Daud. At –Turmuzi, Ibnu Majah dari Buraidah Al Aslami).
- Rasul SAW bersabda “ Sesungguhnya salat yang paling berat bagi orang munafik adalah salat Isya dan salat subuh.Sekiranya mereka mengetahui apa yang terkandung di dalamnya, niscaya mereka akan mendatangi keduanya sekalipun dengan merangkak .Sungguh aku ingin menyuruh melaksanakan salat,lalu salat itu ditegakkan, kemudian aku perintahkan orang lain untuk salat bersama dengan orang-orang. Kemudian beberapa lelaki berangkat bersamaku dengan membawa kayu yang terikat, mendatangi suatu kaum yang tidak menghadiri salat berjemaah,sehingga aku bakar rumah mereka “ (HR.Bukhari – Muslim).
- Apabila Rasul SAW meragukan keimanan seseorang, beliau akan menelitinya pada saat salat subuh. Apabila beliau tidak mendapati orang tadi salat subuh, maka benarlah apa yang beliau ragukan dalam hati.
- Ubai bin Ka’ab berkata “ Rasulullah SAW pernah salat subuh, kemudian berkata ‘ Apakah kalian menyaksikan si Fulan salat ?. ‘Mereka menjawab ‘ Tidak ‘.Beliau berkata lagi, ‘ Si Fulan ?’. Mereka menjawab ‘ Tidak ‘.Maka beliau berkata “ Sesungguhnya dua salat ini (Subuh dan Isya) adalah salat yang berat bagi orang munafik. Sesungguhnya, apabila mereka mengetahui apa yang ada dalam salat subuh dan Isya,maka mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak “ (HR.Ahmad dan An Nasai).
- Salat subuh memang salat wajib yang paling sedikit jumlah rekaatnya. Hanya 2 rekaat saja. Namun ia menjadi stardar keimanan seseorang dan ujian terhadap kejujuran, karena waktunya sangat sempit.
- Rasul SAW bersabda “ Barangsiapa yang mendapatkan satu rekaat salat subuh sebelum terbit matahari, maka ia telah melaksanakan salat subuh “ HR.Tirmizi).
- Orang yang melaksanakan salat subuh setelah terbit matahari dengan sengaja, berarti ia telah meninggalkan kewajiban yang telah ditetapkan Allah dengan sengaja .Ini sangat berbahaya.
- Rasul SAW bersabda “ Amal yang paling dicintai Allah Ta’ala adalah salat tepat (pada) waktunya , Berbuat baik kepada kedua orang tua dan Jihad fi sabilillah “ (HR.Bukhari-Muslim dari Abdullah ibn Mas’ud).
- Rasul SAW bersabda “ Dua rekaat fajar (salat sunah sebelum subuh) lebih baik dari dunia dan seisinya “ (HR.Muslim).
- Diriwayatkan Muslim dari Usman bin Affan, Rasul SAW bersabda “ Barangsiapa yang salat Isya berjemaah maka seakan-akan dia telah salat setengah malam. Dan barangsiapa salat subuh berjemaah (atau dengan salat Isya, seperti yang tertera dalam hadis Abu Daud dan Tirmizi) maka seakan-akan ia telah melaksanakan salat malam satu malam penuh “ (HR.Muslim).
- Salat di malam Qadar sekali dalam satu tahun, namun salat subuh dilakukan setiap hari. Maka manusia kehilangan kepekaan nilai salat subuh dan mencurahkan seluruh perhatiannya pada salat malam qadar. Malam qadar tidak dapat diraih seseorang dengan cara kebetulan. Malam qadar merupakan hadiah Allah untuk mereka yang menjaga salat wajib. Malam Qadar diberikan kepada mereka yang menegakkan salat tahajjud sepanjang tahun.
- Rasul SAW bersabda “ Kalau sekiranya manusia mengetahui apa yang tersembunyi dalam adzan dan shaf pertama, mereka tidak akan mendapatkan bagian kecuali dengan jalan diundi di dalamnya,niscaya mereka akan ikut serta dalam undian (banyaknya yang berbondong-bondong guna mendapatkan shaf pertama).Dan jika mereka mengetahui apa yang didapatkan dalam awal kedatangan (salat jamaah),niscaya akan berlomba-lomba.Dan jika mereka mengetahui apa yang tersimpan di dalam salat subuh dan Isya,maka mereka akan mendatanginya walau dengan merangkak “ (HR.Bukhari dari Abu Hurairah).
- Dari Anas bin Malik, Rasul SAW bersabda “ Barangsiapa mengerjakan salat subuh dengan berjemaah kemudian duduk berzikir kepada Allah hingga terbit matahari, kemudian salat 2 rekaat, maka baginya seperti pahala haji dan umrah yang ditunaikan dengan sempurna…. 3 X “ (HR.Tirmizi).
- Pahala salat subuh lebih tinggi, kewajiban melaksanakan salat subuh lebih penting, dan doa lebih cepat dikabulkan ketika salat subuh.Namun mengapa manusia tidur pada saat azan salat subuh ?. Rasul SAW. bersabda “ Salat berjemaah lebih utama 25 derajat dibanding salat sendirian, malaikat malam dan malaikat siang , mereka berkumpul di dalam jemaah salat subuh “ (Bukhari).
- Menyelamatkan kaum dari azab. Rasul SAW, bersabda “ Tidak ada suatu kaum yang mengumandangkan azan untuk salat subuh kecuali mereka akan selamat dari azab hingga malam hari. Dan tidak ada suatu kaum yang mengumandangkan azan untuk salat magrib, kecuali mereka akan selamat dari azab hingga subuh “ (HR.Al Ashbihani)
- Terbebas dari api neraka .Rasul SAW. bersabda “ Tidak akan masuk neraka orang yang menunaikan salat sebelum matahari terbit dan sebelum matahari tenggelam (salat subuh dan asar) “ (HR.Ibnu Khuzaimah).” Siapa yang salat bardaini (dua waktu dingi ) akan masuk surga “ (Muttafaqun alaihi).
- Dijamin masuk surga. Rasul SAW. bersabda “ Siapa yang menunaikan salat pada dua waktu yang dingin (salat subuh dan salat ashar ) maka ia akan masuk surga “ (HR.Ibnu Hiban).Kata Ibrahim, “ Jika seseorang salat dua rekaat fajar kemudian meninggal,salat fajar itu telah mencukupinya “.
- Lebih utama dari salat fardhu yang lain .Rasul SAW. bersabda “ Sesungguhnya salat fardhu yang paling utama adalah salat subuh berjemaah pada hari jumat “ (HR.Al-Bazar)
- Mendapat perlindungan dari Allah SWT. Rasul SAW. bersabda “ Siapa yang menunaikan salat subuh maka ia berada dalam lindungan (jaminan) Allah SWT., dan jangan sampai Allah SWT. meminta kembali jaminan-Nya dengan sebab apapun. Atau kalau tidak orang itu akan dilemparkan ke dalam neraka jahannam “ (HR.Muslim).” Barangsiapa yang menunaikan salat subuh maka ia berada dalam jaminan Allah.Maka jangan coba-coba membuat Allah membuktikan janji-Nya.Barangsiapa membunuh orang yang menunaikan salat subuh, Allah akan menuntutnya, sehingga Ia akan membenamkan mukanya ke dalam nereka “ (HR.Muslim, Tirmizi,Ibnu Majah).” Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang beriman. Sesungguhnya Allah tidak menyukai tiap-tiap orang yang berkhianat lagi mengingkari nikmat “ (Al Haj 38). Syadad bin Aus berkata “ Siapa yang ingin Allah jadikan termasuk orang-orang yang Allah hindarkan dari penganiayaan penduduk bumi, hendaklah ia menjaga kedua salat ini secara berjamaah , Isyak dan subuh “.
- Menyempurnakan agama. Rasul SAW. bersabda “ Umatku akan dianggap sempurna imannya, selama ia tidak mengakhirkan salat mahgrib hingga matahari tenggelam menyamai orang Yahudi , selama ia tiak mengakhirkan salat subuh hingga bintang lenyap (matahari telah terbit) menyamai orang Nasrani ) “(HR,Ath-Thabrani).
- Terhindar dari kemunafikan. Rasul SAW.bresabda “ Orang menufaik tidak akan mengerjkannya, yakni salat subuh dan isya berjemaah “ (HR.Ahmad).
- Mendapat berkah dari Allah SWT. dan dimudahkan rezekinya Rasul SAW. bersabda “ Ya Allah SWT. berkatilah umatku atas aktivitas paginya “ (HR.Abu Daud).Pada suatu ketika Nabi salat subuh.Ketika sampai dirumah,dilihatnya Fatimah sedang tidur. Dengan santun beliau membangunkannya “ Hai Fatimah, bangun dan saksikanlah rezeki Rabbmu,karena Allah membagi-bagikan rezeki para hamba antara salat subuh dan terbitnya matahari “ (HR.Al-Mundziri – Baihaqi).
- Mendapat kasih sayang dari Allah SWT. Rasul SAW bersabda “ Orang-orang yang berjalan ke masjid di waktu gelap, mereka adalah orang-orang yang mendapatkan rahmat (kasih sayang) dari Allah “ (HR.Ibnu Majah) Mendapat Cahaya terang di hari kiamat. Rasul SAW. bersabda “ Sampaikanlah kabar gembira pada orang-orang yang berjakan ke masjid di waktu gelap, mereka akan mendapat cahaya yang terang pada hari kiamat “ (HR.Ibnu Majah).Kata Ibrahim An-Nakha’I “ Para sahabat berkeyakinan bahwa berjalan untuk salat di malam pekat adalah memastikan masuk surga bagi pelakunya “
- Mendapat pahala setara dengan salat semalam suntuk. Rasul SAW., bersabda “ Siapa yang menunaikan salat isya berjemaah maka ia akan mendapatkan pahala laiknya salat sperauh malama penuh, dan siapa yang menunaikan salat isya dan subuh berjemaah maka ia akan mendapatkan pahala laiknya orang salat semalam penuh “ (HR.Abu Daud)
- Meraih pahala yang paling mulia. Rasul SAW.bersabda “ Berpagi-pagilah dalam menunaikan salat subuh, karena itulah pahala yang paling mulia “ (HR.Turmuzi).
- Menyimpan pahala yang sangat besar. Rasul SAW. “ Seandainya orang-orang yang tidak mau berjemaah salat isya dan subuh itu tahu, apa yang mereka dapatkan (pahala) dari kedua salat itu, pasti mereka akan datang walaupun harus dengan merangkak “ (HR.Ahmad).
- Waktu Mustajab. Diantara doa yang mustajab ialah pada saat usai mengumandangkan azan subuh ( HR.Ibnu Abi Syaibah).
- Isa AS kelak turun pada saktu subuh.
- Melihat Rabb di hari kiamat. Rasul SAW. bersabda “ Sesungguhnya kalian semua akan melihat Tuhan kalian seperti kalian melihat rembulan ini, tidak terhalang sedikitpun penglihatan kalian. Yakni jika kalian mampu mengalahkan malas untuk menunaikan salat sebelum matahari terbit (subuh) dan salat sebelum matahari tenggelam (asar) “ (HR.Bukhari).” Apabila kalian mampu, janganlah kalian menyerah dalam melakukan salat sebelum matahari terbbit dan salat sebeblum matahari terbenam. Maka lakukanlah “ (HR.Bukhari – Muslim).
- Membawa bendera Iman. Rasul SAW. bersabda “ Siapa bangun pagi-pagi untuk menunaikan salat subuh, maka ia bangun membawa bendera iman. Dan siapa yang bangun pagi-pagi untuk berangkat ke pasar (meninggalkan salat subuh ) maka ia bangun membawsa bendera setan “ (HR.Ibnu Majah)
- Ibarat perang yang menang dengan cepat. Rasul SAW. bersabda “ Maukah kalian aku beritahu kaum yang lebih utama dari kaum yang mendapat harta rampasan yang banyak dan kembali dari perang dengan cepat ?. Yakni kaum yang menghadiri jamaah salat subuh kemudian mereka duduk berzikir hingga matahari terbit “ (HR.Turmuzi).
- Seorang penguasa Yahudi berkata “ Kami baru takut terhadap umat Islam jika mereka telah melaksanakan salat subuh seperti melaksanakan salat jumat “.
- Rasul SAW mengistimewakan salat sunat Fajar – sunat sebelum subuh – “ Dua rekaat fajar (salat sunnah sebelum subuh) lebih baik dari dunia dan seisinya “ (HR.Muslim).” Dua rekaat fajar (salat sunnah sebelum subuh) lebih baik dari pada dunia semua “.
- Dari Aisyah RA, Rasul bersabda “ Tidak ada salat sunnah yang lebih diperhatikan Rasulullah SAW selain salat sunnah sebelum subuh “ (HR.Bukhari).
- Dari Abu Hurairah RA, Rasul SAW bersabda “ Janganlah meninggalkan salat sunah subuh walaupun kalian dikejar kuda “ (HR.Abu Daud dan Ahmad).
- Disebabkan nilainya yang begitu tinggi, Rasulullah SAW mengqada (mengganti) salat sunnah fajar bila telah lewat waktunya. Beliau menggantinya setelah salat subuh atau setelah terbit matahari, baik itu sudah lewat waktunya,salat sunnah itu sendiri atau bersamaan dengan salat subuh.Hal ini tidak terjadi pada salat sunnah yang lain,bahkan salat malam.
- Perlakuan Khusus terhadap salat subuh.1.Merupakan salat paling utama diwajibkan pada kaum muslimin disamping salat ashar.2.Azan subuh berbeda dengan azan salat fardhu lain.3. Rasul SAW memberikan doa khusus setelah salat subuh antara lain “ Tak ada Ilah yang berhak disembah selain Allah saja. Ia tidak memiliki sekutu.Milik-Nyalah kerajaan dan segala pujian. Dia Maha Menghidupkan dan Mematikan.Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu “ (HR.Abu Dzar).4. Rasul SAW selalu menyuruh kaum muslimin untuk memendekkan bacaan waktu salat, kecuali subuh.” Rasulullah pada saat salat subuh, membaca 60 sampai 100 ayat, dan beliau pergi meninggalkan kami ketika sudah bisa melihat wajah kami satu persatu (maksudnya sebentar lagi matahari terbit “ (HR.Musim dari Abu Barzah Al Aslami).”….dan (dirikanlah pula salat subuh). Sesungguhnya salat subuh itu disaksikan (oleh malaikat) “ (Al Isra’ 78).5. Bacaan khusus Rasulullah di hari Jumat pada waktu subuh, papa rekaat pertama surat As-Sajdah dan Al Insan pada rekaat kedua.6. Salat subuh tidak bisa di qashar dan di jama’
- Rasul SAW bersabda “Salat berjamaah lebih utama dari salat salah seorang kamu yang sendirian, berbanding 25 lipat. Malaikat penjaga malam dan siang berkumpul pada waktu subuh“ .( HR.Abu Hurairah ).
- Rasul SAW menjelaskan tentang malaikat penjaga malam.Para malaikat langsung naik ke langit setelah menyaksikan salat subuh “Kemudian naiklah para malaikat yang menyertai kamu pada malam harinya, lalu Rabb mereka bertanya kepada mereka – padahal Dia lebih mengetahui keadaan mereka.’Bagaimana hamba-hamba-Ku ketika kalian tinggalkan ?.Mereka menjawab , ‘Kami tinggalkan mereka dalam keadaan salat dan kami jumpai mereka dalam keadaan salat juga ’” (HR.Bukhari dari Abu Hurairah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar